Jenis Drum dan Perbedaan Cara Penggunaanya – Drum adalah bagian penting dari budaya musik populer di Inggris dan juga Amerika Serikat, di mana penjualan drum menghasilkan kurang lebih sekitar $ 373 juta atau sekitar 5 Triliun rupiah tahun lalu. Namun, permainan drum tidak hanya tentang budaya! Kuba, Ghana, Cina, Brasil, Papua Nugini dan dapat di sebutkan banyak tempat lainnya dengan orang yang dapat memainkan alat musik ini.
Drum memungkinkan kita untuk menciptakan sebuah musik dari lingkungan alamiah kita, tidak memandang siapa kita atau di mana pun kita berada. Baik dari komunitas yang tinggal nan jauh di Hutan Hujan Amazon, di tengah gurun Sahara, atau mungkin yang menikmati tepi pantai Cornwall.
Jenis Drum Dan Perbedaan Cara Penggunaannya :
1. Drum Sintetis
Drum sintetis mulai di perkenalkan sejak pergantian abad ke-19 karena jauh lebih kuat daripada drum yang terbuat dari kulit binatang. Dalam hal manufaktur, drum sintetis juga menawarkan metode yang jauh lebih mudah di buat oleh produsen secara masal kepada masyarakat karena dapat di produksi di pabrik, alih-alih di buat dengan tangan.
Drum sintetis perlahan semakin populer dan ketika etika binatang dan aktivis atas hak binatang mulai bersuara untuk diri mereka sendiri, drum berbahan kulit binatang perlahan mulai kehilangan daya tariknya.
2. Drum Tangan
Drum tangan adalah salah satu drum yang pertama kali di temukan dan memang mungkin instrumen paling awal yang pernah di temukan. Penggunaan drum tangan telah terbukti merentang sejauh budaya neolitik di China yang ada pada sekitar tujuh ribu tahun yang lalu.
Dari drum tunggal seperti tar yang mengeluarkan suara cukup monoton hingga drum dengan lonceng seperti rebana dengan tambahan suara jingle maupun drum bongo yang terdiri lebih dari satu drum yang menghasilkan suara lebih hidup karena berbagai ritme yang berbeda yang di hasilkan menggunakan dua tangan secara bersamaan untuk menabuh drum.
3. Snare Drum
Snare drum sebenarnya cukup mirip dengan drum lain pada umumnya karena memiliki berbagai bentuk dan ukuran, namun snare drum memiliki satu fitur pembeda dimana biasanya snare drum memiliki kabel atau tali yang menggantung di sisi drum. Kabel ini cenderung menambah dimensi musik lain karena menyebabkan getaran tambahan sehingga memunculkan suara saat kulit drum di pukul.
4. Drum Menggunakan Stick Drum
kulit drum untuk stik drum akan di buat cenderung jauh lebih kuat dan tebal daripada drum tangan karena produsen telah memahami dan membayangkan bahwa gaya memainkannya akan jauh berbeda.
Perbedaan lainnya adalah suara yang di hasilkan menggunakan stick drum akan jauh lebih keras daripada di mainkan dengan tangan kosong sehingga bisa terdengar dari jarak yang cukup jauh. Stik drum juga memungkinkan drummer untuk bermain dengan ritme yang luar biasa, mengubah kecepatan mereka memainkan drum dan memperkanalkan teknik drum roll yang terkenal di dunia.
5. Drum Dengan Kulit Binatang
Drum kulit binatang adalah salah satu drum pertama yang pernah di gunakan. Banyak drum yang kita gunakan saat ini sebenarnya berasal dari drum tradisional asal Afrika yang kulitnya terbuat dari kulit binatang karena seperti yang kita tahu bahannya tersedia bagi para musisi lokal.
Baca juga : Kumpulan Lagu Terpopuler Judika Paling Sering Didengar
Nah itu dia Jenis Drum dan Perbedaan Cara Penggunaanya. Semoga informasi di atas sangat bermanfaat. Untuk kalian yang ingin update seputar pendidikan bisa kunjungi kkstudiointeriordesign.com Jangan sampai ketinggalan ya!