4 Jenis Alat Musik yang Berasal dari Indonesia Bagian Timur – Wilayah Indonesia bagian timur di kenal dengan keragaman seni budayanya, salah satunya alat musik tradisional. Berikut contoh alat musik Indonesia timur dan cara memainkannya.
Di lansir dari buku Alat Musik Tradisional Nusantara (2016) karya Akhmalul Khulu, alat musik tradisional adalah sejumlah alat yang di gunakan untuk menciptakan musik dengan tujuan yang di inginkan.Seperti sarana untuk prosesi keagamaan budaya atau ritual, sarana hiburan, pengiring tarian, dan sebagainya.
Di Indonesia slot gacor gampang menang sendiri, jumlah alat musik tradisional sangatlah banyak, mulai dari Sabang sampai Merauke. Setiap alat musik memiliki keunikan dan ciri khas masing-masing, salah satunya alat musik Indonesia timur.
Beberapa alat musik Indonesia dari wilayah timur masih tetap terjaga keasliannya sampai saat ini, bahkan telah menjadi identitas daerah setempat. Sebut saja alat musik Tifa yang melekat bagi warga Maluku dan Papua.
4 Jenis Alat Musik yang Berasal dari Indonesia Bagian Timur
1. Knobe Oh
Masih dari daerah Nusa Tenggara Timur, terdapat alat musik bernama Konbe Oh. Alat musik ini memiliki ukuran kurang dari 12,5 cm dan terbuat dari kulit bambu.Knobe Oh memang tidak cukup familiar karena hanya di mainkan pada perayaan hari-hari tertentu saja. Knobe Oh di mainkan dengan cara di tarik tali pada pangkal ujungnya.
2. Pikon
Terakhir adalah alat musik tiup khas Papua, Pikon. Alat musik ini memiliki bentuk yang lonjong dan terbuat dari bambu ukuran kecil.Di bagian tengahnya, di pasang seutas tali yang mengikat lidi sebagai penggetar sehingga dapat menghasilkan suara nyaring.Cara memainkan alat musik ini, Anda hanya perlu meniupnya kencang-kencang. Karena setelahnya akan muncul suara khas dari pikon.
Demikian daftar sbobet mobile alat musik Indonesia timur yang menarik untuk Anda ketahui. Semoga kita bisa terus melestarikan budaya leluhur agar dapat terus di nikmati oleh generasi yang akan datang.
3. Prere
Alat musik yang pertama adalah Prere. Alat musik tiup termungil dari Nusa Tenggara Timur ini memiliki ukuran sekitar 15 cm saja atau setara dengan ukuran pensil.Cara memainkannya cukup mudah, hanya dengan menggunakan jari-jari tangan, yaitu buku ruas bawah biarkan tertutup, tetapi bagian atasnya di potong agar bisa di jadikan sebagai tempat meniup.
Prere banyak di gunakan untuk mengiringi musik gong gendang pada permainan pencak silat masyarakat setempat. Nama Prere berasal dari nada yang di hasilkan oleh alat musik ini, yaitu do dan re.
4. Ketadu Mara
Ketadu Mara adalah alat musik petik yang biasa di gunakan untuk menghibur dan mengekspresikan diri. Karena karakteristik suaranya, ketadu mara juga di percaya dapat mengajak cecak bernyanyi dan mengundang makhluk halus. Ketadu mara memiliki ukuran yang tidak terlalu besar ataupun berat sehingga orang akan mudah memainkannya.